AQUA in the pool. Image credit York Media Relations
Robot laut ini bernama AQUA. Penciptanya percaya, ia akan membantu peneliti mengumpulkan data dari lautan.
Dilengkapi dengan susunan sensor dan kamera, AQUA dirancang untuk menggantikan penyelam di lahan berbahaya. Ia dapat berinteraksi dengan kontrol manusia.
Michael Jenkin, profesor ilmu dan teknik di Universitas York, adalah salah satu pencipta AQUA.
[Michael Jenkin, Profesor Universitas York]:
"Kita bisa mengendalikan robot dengan kabel, yang merepotkan tapi pasti bekerja. Atau, dengan menunjukkan target visual, misalnya, setara dengan petunjuk untuk penyelam."
Jenkin menggunakan gambar yang mirip kode batang.
Penyelam dapat menarik gambar yang berbeda dari tablet bawah air, dengan perintah yang berbeda-beda untuk robot.
[Michael Jenkin, Profesor Universitas York]:
"Tablet ini memiliki banyak tombol disamping. Operator dapat memanggil dengan pola berbeda yang tersedia, lalu anda dapat mengangkat tablet itu ke robot. Robotnya punya kamera, kamera ini akan melihat target di tablet, dan memahami artinya. Ia akan melakukan perintah dari target tersebut."
AQUA dapat juga dikontrol melalui koneksi kabel serat optik. Tabletnya akan menjadi semacam pengontrol. Ia dilengkapi dengan tiga kamera dan beberapa cermin untuk melihat ke segala arah, dan memetakan lingkungan dalam tiga dimensi.
Jenkin percaya, ini adalah terobosan baru penjelajahan laut dalam.
[Michael Jenkin, Profesor Universitas York]:
"Semakin dalam anda menyelam, akan semakin berbahaya. Juga, saat anda tidak bisa berenang ke permukaan. Dengan ini, anda bisa berada di tempat aman, berjarak dengan robot, dan biarkan robotnya melakukan hal yang lebih berbahaya. Ini memungkinkan robot untuk memasuki kapal karam, atau menjelajahi tempat yang runtuh sebagian, tanpa harus membahayakan operator."
Jenkin percaya, robot laut masa depan akan dapat melakukan penelitian sendiri secara otomatis, di jangka waktu tertentu. Para peneliti akan dapat mengajar mereka untuk mengawasi lingkungan yang tak bisa dikunjungi manusia.
NTDIndonesian
