Curiosity : Robot Penjelajah Mars Baru Buatan NASA

Konsep fitur "seniman" NASA Mars Science Laboratory Curiosity rover, Robot Curiosity untuk menyelidiki kemampuan Mars masa lalu atau sekarang untuk mempertahankan kehidupan mikroba. Curiosity sedang diuji dalam persiapan untuk peluncuran pada musim gugur 2011(25 November - 18 Desember 2011). Curiosity memeriksa batu di Mars dengan satu set alat di ujung lengan Curiosity, yang memanjang sekitar 2 meter (7 kaki). Dua instrumen pada lengan dapat mempelajari batuan dekat. Juga, bor dapat mengumpulkan bahan sampel dari dalam batu dan "sendok" dapat mengambil sampel tanah. Lengan dapat saringan sampel dan memberikan bubuk halus untuk instrumen untuk analisis menyeluruh.
Tiang, atau "kepala," meningkat menjadi sekitar 2,1 meter (6,9 kaki) di atas permukaan tanah, sekitar setinggi pemain basket. Tiang ini mendukung dua instrumen penginderaan jauh: Kamera Mast, atau "mata," untuk melihat
warna didaerah sekitarnya dan bahan yang dikumpulkan oleh lengan, dan instrumen ChemCam, yang merupakan laser yang menguap bahan dari batu
hingga sekitar 9 meter (30 kaki) dan menentukan terbuat dari elemen apa batu tersebut.

more info

Misi mendaratkan manusia di Mars terus digalakkan. Saat ini NASA sedang menyiapkan proyek pendaratan di Mars dan melakukan riset terkait kemungkinan lokasi pendaratan.

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) baru-baru ini menginventarisasi sejumlah lokasi pendaratan potensial di Mars. Ada empat lokasi yang difokuskan setelah sebelumnya, NASA berhasil memetakan 60 lokasi.

Terkait misi tersebut, ilmuwan NASA akan mengirimkan wahana penjelajah baru bernama Curiosity. Robot ini akan menggantikan peran Phoenix Mars yang telah berakhir masa tugasnya setelah mengalami kerusakan paska pengambilan foto terakhir.

Seperti dilansir Daily Mail, NASA mengumumkan empat lokasi tersebut antara lain Mawrth Vallis, kawah Gale, kawah Holden, dan Eberswalde. Robot Curiosity akan bertugas untuk mencari tahu apakah Mars bisa menopang kehidupan mahluk-mahluk ekstraterresterial (ET).

"Ini adalah tempat terbaik yang mungkin bisa Anda bayangkan. Dan untuk kali pertamanya, Anda bisa mendarat di dekat mereka (mahluk Mars) dan mendapatkannya," kata Matthew Golombek, anggota komisi pendaratan Curiosity.

Untuk memuluskan misinya, Misi Curiosity dibekali teknologi baru 'guide entry' yang memungkinkan pesawat untuk bermanuver menukik di atmosfer seperti halnya peluru kendali.

Selama ini kegagalan pendaratan di Mars terjadi karena pesawat melakukan pendaratan dengan cara terbang pasif seperti shuttlecock. Namun, NASA masih memperhitungkan hal tersebut, mengingat Curiosity membutuhkan area pendaratan yang lebih sempit dibandingkan pola pendaratan sebelumnya.(c5/dailymail)

source http://wartapedia.com/tekno/astronomi/3423-curiosity--robot-jelajah-baru-buatan-nasa.html
http://nurilhudaa.blogspot.com/2011/06/robot-curiosity-penjelajah-mars.html

Robot ikan Ciptaan Rory Doyle dan Para Peneliti Essex University

LONDON (Berita SuaraMedia) -

Para ilmuwan Inggris berhasil merancang robot ikan untuk mendeteksi pencemaran air. Jika uji coba pertama yang akan dilaksanakan tahun depan di pelabuhan Gijon, Spanyol utara itu sukses, para ilmuwan akan segera menggunakannya di sungai, danau, dan laut-laut di seluruh dunia.
Profesor Huosheng Hu selaku salah satu pembesutnya menyatakan bahwa robot ini diharapkan mencegah penyebaran polusi dengan melacak sumbernya. Jika percobaan sukses, si robot akan diterjunkan di berbagai belahan dunia untuk melakukan misi yang sama.

Pembuatan robot berbentuk ikan bawal ini menghabiskan dana 20.000 pounsterling atau Rp 319 juta per satuannya. Gerakannya seperti ikan asli dan dilengkapi dengan sensor kimiawi untuk mendeteksi sampah polusi berbahaya, seperti bocoran kapal atau pipa bawah tanah.

Robot itu bisa beroperasi secara mandiri dan dirancang untuk menjelajahi lautan dalam kurun waktu beberapa bulan. Dibutuhkan waktu sekitar 3 tahun bagi para peneliti di Essex University untuk membuatnya.

Ikan-ikan robotik ini akan mengirimkan informasi yang diserapnya ke daratan dengan menggunakan teknologi Wi-Fi. Tidak seperti ikan robot sebelumnya yang memerlukan tombol pengendali, ikan-ikan robot generasi baru ini secara independen akan mampu melacak polusi tanpa berinteraksi dengan manusia.

Rory Doyle, ilmuwan peneliti senior pada perusahaan perekayasa BMT Group, yang mengembangkan ikan robot tersebut bersama dengan para peneliti dari Universitas Essex mengatakan, ada banyak alasan mengapa mereka lebih tertarik membuat robot berbentuk ikan bawal itu ketimbang mengembangkan kapal selam konvensional.

"Dengan ikan robot, kami tengah mengembangkan satu desain yang diciptakan oleh proses evolusi berusia ratusan juta tahun dengan energi yang sangat efisien," katanya agak bercanda. "Efisiensi ini adalah hal yang kami perlukan untuk menjamin bahwa sensor deteksi polusi kami bisa menjejak lingkungan bawah air selama berjam-jam." (fn/km/kb/sd)

sumber  www.suaramedia.com

http://sains.kompas.com/read/2009/03/20/19064977/ilmuwan.inggris.ciptakan.robot.ikan.pendeteksi.polusi

Ecci/Ecce Robot yang Mempunyai Otot, dan Mampu Memperbaiki Kesalahan Sendiri

Wujudnya mirip karakter robot C-3PO yang dikuliti dari versi Star Wars.
Namun robot ini adalah sebuah karya nyata, bukan fiksi ilmiah—dan merupakan satu-satunya yang paling canggih di dunia.






Ecci terlihat seperti robot yang dikuliti dari versi StarsWars C-3PO dalam adegan film saat bersama dengan
R2D2. (Lucasfilm)

Robot bernama Ecci ini adalah robot pertama yang memiliki otot dan ‘tendon’ serta ‘tulang’ yang membantunya bergerak. Semuanya dibuat dari plastik yang secara khusus dapat dikembangkan.
Dan merupakan yang paling canggih dari semua jenis robot, karena memiliki otak dengan kemampuan mengoreksi kesalahan-kesalahannya—suatu sifat yang sebelumnya hanya dimiliki oleh manusia.

Dikembangkan oleh tim ilmuwan pada Universitas Zurich, Ecci, adalah merupakan robot pendek bagi Eccerobot. Ecce dalam bahasa latin berarti Behold (melihat)
Robot ini menggunakan serangkaian motor listrik untuk menggerakkan sendi tendon yang saling terkait.
Dan komputer yang diisi dalam otak Ecci memberikan sinyal untuk mengetahui kekeliruan guna belajar dari kesalahannya.

Ecci terlihat seperti robot yang dikuliti dari versi StarsWars C-3PO dalam adegan film saat bersama dengan R2D2. (Lucasfilm)
Misalnya, suatu gerakkan yang mengakibatkan dia tersandung atau menjatuhkan sesuatu—informasi itu akan dipelajari dan dianalisa untuk menghindari kesalahan serupa di kemudian hari.

Ciptaan ini juga memiliki kapasitas visi yang sama dengan manusia, walaupun hanya memiliki satu mata jenis Cyclops.Para ilmuwan kini berharap ciptaan mereka tentang generasi terbaru rorbot ini dapat membantu pengembangan anggota-anggota badan buatan.

Rolf Pfeifer, direktur laboratorium kecerdasan buatan pada Universitas tersebut mengatakan, “Temuan ini akan membuat berbagai kemungkinan, khususnya yang membantu kita memahami bagaimana manusia menggerakkan piranti kerja—suatu tugas yang rumit.”

“Jika kita dapat membuat robot tangan yang dapat berfungsi seperti tangan kita, maka akan membuka segala kemungkinan untuk membuat anggota badan buatan. Hal ini juga berarti sebuah robot yang bergerak seperti manusia kemungkinan akan dapat mengambil alih beberapa pekerjaan manusia.”

Para ilmuwan telah menghabiskan jutaan dolar dana yang disediakan Uni Eropa dan perusahaan swasta selama tiga tahun.

Tim, kini sedang berencana menghadirkan versi yang lebih lengkap dari Ecci dalam waktu dua bulan. (Erabaru/DM/sua)

source http://erabaru.net/top-news/40-news5/26986-ecci-robot-canggih-mampu-mengoreksi-kesalahan-sendiri

Museum Smithsonian Sekarang Punya Koleksi Robot

Museum Sejarah Amerika, bagian dari lembaga Smithsonian di Washington, DC, baru-baru ini menambah koleksinya dengan dengan sekitar seratus artefak robot, termasuk sebagian robot terkecil di dunia, serta C-3PO dan R2-D2 dari film seri Star Wars.

Museum Sejarah Amerika, bagian dari lembaga Smithsonian di Washington, DC, baru-baru ini menambah koleksinya dengan beberapa robot. Smithsonian saat ini punya sekitar 100 artefak robot, termasuk sebagian robot terkecil di dunia. Koleksi itu termasuk C-3PO dab R2-D2 dari film seri Star Wars.

Carlene Stephens yang bekerja pada museum itu mengatakan bahwa walaupun robot-robot Star Wars hanya merupakan boneka film, tetapi robot-robot itu bisa mewakili suatu fenomena lebih besar. “Robot-robot itu punya sejarah panjang. Karena tempat ini adalah museum sejarah, robot-robot itu cocok dengan minat kami, yakni hal-hal terkait industri, penemuan, dan inovasi,” ujar Stephens.

Salah satu artifak robot kesukaan Carlene Stephen adalah patung pahatan berusia empat ratus lima puluh tahun dari Jerman. Patung kayu kayu ini tingginya kurang dari 40 centimeter dan merupakan jenis model robot dari abad mekanis yang lalu. “Patung itu dipahat menyerupai seorang rahib dan menggelinding di lantai, melakukan simulasi jalan kaki. Waktu menggelinding di lantai matanya bisa bergerak,” papar Stephens lebih lanjut.

Di seluruh dunia, lebih dari enam juta robot digunakan di pabrik-pabrik dan dalam dinas kemiliteran. Salah satu robot dalam koleksi Smithsonian adalah Packbot, yang membantu militer Amerika mencari dan menjinakkan ranjau di Afghanistan. Packbot juga dapat mengumpulkan data intelijen.

Smithsonian juga punya Stanley, mobil yang bisa berjalan sendiri. Mobil itu melaju dengan kecepatan lebih dari 200 kilometer melintasi Gurun Mojave di California selatan untuk memenangkan hadiah 2 juta dolar dari DARPA Grand Challenge. Departemen Pertahanan menyediakan bantuan keuangan untuk kompetisi ini.

Barry Spletzer sebelumnya bekerja sebagai ilmuwan pada Sandia National Laboratories Intelligent Systems and Robotics Center di New Meksiko. Ia senang robot-robot itu menjadi koleksi Smithsonian.

Spletzer datang ke musium Smithsonian dengan kotak berisi robot-robot kecil, termasuk Miniature Autonomous Robotic Vehicle atau MARV. Ia mengatakan, “Robot-robot itu punya arti sejarah penting. Kita punya robot-robot yang terkecil dunia. Kita punya koleksi robot terbesar di dunia, robot yang bisa melompat tertinggi di dunia. Ini semua merupakan kemajuan penting dalam teknologi dalam 10 sampai 15 tahun terakhir.”

MARV dikembangkan dikembangkan dalam dekade 1990-an di Sandia National Lab. Spletzer mengatakan robot-robot ini digunakan dalam eksplorasi antariksa, medis, dan sistem keamanan.

Kurator musium Carlene Stephens berharap robot-robot sumbangan tersebut dan lainnya bisa memperlihatkan bagian penting yang dimainkan sains dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

source    http://www.voanews.com/indonesian/news/Museum-Smithsonian-Sekarang-Punya-Koleksi-Robot-124562469.html

Robot Mannequin "Sense-Roid" bisa membalas pelukan manusia

TEMPO Interaktif, Tokyo:Insinyur Jepang menciptakan mannequin khusus untuk orang kesepian. Mannequin bernama "Sense-Roid" bisa membalas pelukan manusia. Bisa digunakan sebagai terapi bagi orang kesepian.

Robot pemeluk manusia ini berbentuk menyerupai mannequin yang biasa digunakan tukang jahit. Kulit robot terbuat dari silikon yang dipasangi sensor tekanan. Sensor ini dihubungkan dengan jaket manusia dan bisa mengembang meniru pelukan manusia.

Jaket khusus ini disebut sebagai "tactile jacket" yang ditanami otot buatan dan alat getar khusus. "Banyak orang kaget dan tidak nyaman dengan pengalaman berpelukan ini. Namun lama-kelamaan mereka menjadi terbiasa dan nyaman," ujar Nobuhiro Takahashi dari University of Electro-Communications, Tokyo.

Menurut dia, manusia kerap merasa kikuk ketika memeluk orang asing. Namun rasa kikuk ini hilang jika yang dipeluk adalah anggota keluarga atau pacar.

"Dari sini kami berimajinasi, bagaimana rasanya jika manusia bisa memeluk diri sendiri," kata dia.

Ke depannya, robot pemeluk ini bisa digunakan untuk terapi medis bagi orang tua yang tinggal sebatang kara. Sayangnya, belum ada rencana pasti apakah robot ini akan diproduksi massal.

Saat ini "Sense-Roid" dipajang pada pameran 3 Dimensi dan Realitas Virtual yang diadakan di Tokyo sejak Rabu, 22 Juni 2011.

sumber http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2011/06/25/brk,20110625-343213,id.html

Kreatif, Kostum Robot Mk1 Terinspirasi Dari Film Iron Man

 

 Shanghai/Cina. Wang Kang   Seorang pekerja telekomunikasi telah menjadi sensasi internet di Cina setelah membolos kemeja dan dasi dan mengenakan kostum  Iron Man buatan untuk bekerja sebagai gantinya.
Wang Kang  , rekan-rekannya terkejut ketika ia berjalan melalui pintu masuk kantor tanpa pemberitahuan  dan mulai mondar-mandir di sepanjang koridor dalam kostum robot  tangguh. 'Beberapa bahkan berteriak karena takut. "

Inspiration: Robert Downey Jr in costume for the 2008 film Iron man

pria 25-tahun itu  datang dengan ide setelah melihat film iron man  2008  dibintangi Robert Downey Junior.
Dia mulai membangun kostum pada akhir Februari dan membawanya sekitar tiga bulan untuk menyelesaikan, dengan biaya sekitar $ 450.

 Wang mengatakan upayanya  telah bernilai baik ,  dengan pujian  kostum dari bos dan pujian dari perempuan.Dia mengklaim beberapa bahkan 'jatuh cinta' padanya karena itu. wang berkata  "Mereka(wanita)  mengatakan saya seorang pria bahagia dan kreatif, dan mereka ingin tahu saya," katanya.

Bahan utama ia digunakan adalah EVA busa, yang menempel ke frame aluminium.
Solder digunakan untuk menciptakan efek dari lempengan besi kasar dan seluruh perlengkapan senjata itu kemudian dicat warna besi tua. Setelah frame dan piring diselesaikan, dipasang kabel, pipa dan sirkuit.

Dia berkata: "Aku kadang berpikir berhenti , karena  proyek itu sangat mamakan waktu dan energi  dan aku harus melakukannya selama waktu luang saya". "Saya hanya ingin berbagi kebahagiaan dengan teman-teman. 'Hidup membutuhkan  gairah, dan aku berharap baju besiku bisa memicu semangat mereka untuk hidup. "

Wang adalah kreatif  kostum pertama - Mk1 -  dan berharap untuk memperbaiki desain sehingga lebih ringan dan lebih user-friendly. Model kostum wang  saat ini memiliki berat 50kg dan memakan waktu sepuluh menit untuk mengenakanya.

"Saya ingin mengumpulkan lebih banyak pengalaman melalui membuat MK1 sehingga saya dapat membuat baju besi MK2 sangat baik," katanya. (sumber)

 

source  http://www.koleksirobot.co.cc/  
http://www.dailymail.co.uk/news/article-2003146/Iron-Man-Wang-Kang-Telecoms-worker-storms-office-wearing-costume.html

AIKON-II , Robot Ini Mampu "Belajar" Membuat Sketsa!

Kemajuan teknologi dan keceradasan buatan akhir-akhir ini memang luar biasa sekaligus sedikit mengerikan. Bagaimana tidak, robot yang satu ini mampu belajar (bukan diprogram) membuat sketsa hanya dengan mengamati seorang seniman melakukannya!

Inilah AIKON-II, robot yang dikembangkan oleh Professor Frederic Fol Leymarie ini mampu membuat sketsa setelah dilatih oleh seorang seniman Patrick Tresset.
Ada dua jalur penelitian utama yang dilakukan dalam Proyek Aikon: Pertama mempelajari sketsa dari arsip dan catatan yang ditinggalkan oleh sang seniman dan yang kedua berdasarkan ilmiah kontemporer dan ilmu pengetahuan teknologi.

Menurut Prof. Fol Leymarie: "Meskipun baru sebagian, ilmu pengetahuan yang dikumpulkan dalam sistem neurobiologi dan preceptual kami cukup maju, sehingga apabila dipadukan dengan hardware komputasi, penglihatan, dan kecerdasas buatan masa kini, kami kini mampu mencoba menciptakan simulasi komputasi yang canggih dari setidaknya kemampuan mengindentifikasi persepsi dan kognitif yang terlibat dalam proses mensketsa wajah oleh seorang artis."



Adapun kelemahan dari sistem ini adalah ketidakmampuan untuk mengenali apa itu yang disebut menggambar. Langkah selanjutnya yang sedang dikerjakan oleh Tresset dan Prof. Fol Leymarie adalah untuk membuat mesin ini mampu mengenali dirinya sendiri dan menggambar sesuai stylenya sendiri.



sumber http://www.idbite.com/artikel/456/ajaib-robot-ini-mampu-belajar-membuat-sketsa

Robot berkaki dua Tyrannosaurus Rex

Robot berkaki dua Tyrannosaurus Rex, dipamerkan pada event Digital Content Expo 2008 di Tokyo, Jepang pada 23 Oktober 2008.

Hiroyuki Yoshikawa, Presiden [[National Institute of Advanced Industri Sains dan Teknologi ( "AIST") dan,  badan Pengembangan Teknologi Industri  ("Pengembangan Teknologi Organisasi NEDO"  ) adalah perancang  jenis biped robot dinosaurus.

Robot Dinosaurus di buat sepanjang 3,5 m , sekitar 80 kg berat badan, dan tiruan  penampilan dari karnivora Tyrannosaurus Rex (T. Rex), dan herbivora Parasaurorofusu  . robot dinosaurus yang diwujudkan  tampak realistis. Tyrannosaurus dengan sumbu robot 27 jumlah sendi.

Pengembangan robot dinosaurus  diposisikan sebagai langkah pertama untuk industrialisasi dalam teknologi robot tahap biped awal,  dan  diharapkan menjadi metode standar ketika melaksanakan hiburan robot file.

Robot Suit HAL (Hybrid Assistive Limb)

HAL (Hybrid Assistive Limb) adalah sebuah pakaian robot yang diciptakan oleh perusahaan Jepang bernama CYBERDYNE Inc.


Robot Suit HAL (Hybrid Assistive Limb) yang lahir di Jepang adalah sebuah robot tipe baru yang memperkuat fungsi fisik manusia, Dengan menggunakan HAL, kekuatan seseorang akan meningkat sampai 10x lipat ,dan akan mendeteksi pemakainya dengan menangkap sinyal-sinyal potensial bioelectric pada kulit.“otak” HAL berada di bagian belakang yang akan mentransmisikan sinyal dari saraf ke komputer kemudian ke HAL.HAL menggunakan baterai yang diletakkan di bagian samping yang bisa beroperasi selama 4 jam.

HAL dikembangkan oleh Profesor Yoshiyuki Sankai dari Sistem & Teknik Informatika di Universitas Tsukuba, dan pertama kali muncul di depan umum pada tahun 1996 sebagai robot cyborg pertama di dunia. Untuk aplikasi praktis dari penelitian dan pengembangan untuk industri, sang profesor mendirikan sebuah perusahaan teknologi dan robotika, Cyberdyne pada tahun 2004. Pada tahun 2008, agen tunggal perusahaan tersebut, Daiwa House Industry Company mulai menyewakan robot tersebut ke berbagai fasilitas kesejahteraan dan keperawatan di Jepang.

Seperti yang dikutip JFL dari www.japanstyle.info & www.gizmag.com, ada dua jenis HAL; full body dan lower body. Untuk saat ini, robot tersebut berkonsentrasi untuk mendukung kaki bagi manula sebagai "robot perawat". HAL  diproduksi dan  dijual ke masyarakat umum  dengan harga US$ 4.200 (sekitar 45 juta Rupaih).

source=

http://www.japan4life.co.cc/2010/11/robot-suit-hal-dari-jepang-memberi-anda.html
http://www.otakku.com/2009/04/13/hal-pakaian-robot-yang-membuat-anda-10x-lebih-kuat-mau-beli/

Robot Security T-34

Robot security T-34 saat melakukan aksinya (Foto: Japan Today)



TOKYO - Sebuah perusahaan di Jepang telah mengembangkan sebuah robot keamanan. Meski berukuran kecil, namun jangan ragukan kemampuannya dalam menjaga gedung.

Perlahan tapi pasti, pekerjaan manusia akan tergantikan oleh robot. Sebab, perusahaan termasuk Co Ltd dan Alacom Co Ltd yang berbasis di Jepang membuat robot yang mampu menjaga keamanan layaknya seorang satpam. Robot yang bernama T-34, saat ini sudah dapat dalam bentuk prototipe-nya, dan siap diproduksi untuk dipasarkan.

Dari segi fisik, T-34 lebih mirip dengan vacum cleaner yang dipasang 4 roda dikedua sisinya. Meski ukurannya kecil jangan ditanya kecepatannya, karena T-34 bisa melaju hingga 10km/jam. Sensornya pun mampu menangkap segala tindak tanduk yang mencurigakan.

Namun, satpam robot ini tidak diketahui apakah dilengkapi senjata api seperti pada umumnya seorang satpam, yang jelas T-34 dilengkapi jaring yang siap menangkap para penjahat atau orang mencurigakan. Demikian yang dilaporkan Japan Today, Jumat (23/1/2009).

Kecanggihan yang lainnya adalah, T-34 mampu digerakan dari jarak jauh melalui ponsel (melalui kamera di robot). Dan pastinya, sensor alarm gedung yang langsung terhubung dengan robot ini.
VIDEO

Kilobot, Batalyon Robot Buatan Harvard

HARVARD UNIVERSITY
 

KOMPAS.com — Kilobot, sebuah robot yang dikembangkan di Self Organizing Systems Research Group, Harvard University, punya keunikan. Jika sebagian besar robot dirancang untuk bekerja individual, maka Kilobot dirancang untuk bekerja dalam kelompok layaknya batalyon prajurit robot.

Kilobot bisa diprogram untuk melakukan tugas tertentu bersama kilobot-kilobot lainnya dalam waktu kurang dari 40 detik dan dikontrol melalui pengendali inframerah. Sekali tugas selesai dirancang, maka satu Kilobot bisa langsung berkomunikasi dengan Kilobot lainnya.

Robot ini terbuat dari bahan yang sangat murah. Biaya pengembangan satu unit Kilobot terhitung sangat murah, cuma 14 dollar AS. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu robot juga hanya 5 menit sehingga menjadikan Kilobot unik dibandingkan robot secanggih apa pun.

Harvard saat ini sanggup menjalankan satu misi dengan batalyon beranggotakan 25 Kilobot. Ditargetkan, nantinya misi bisa dijalankan dengan batalyon yang beranggotakan 1.024 Kilobot. Kalau target ini bisa tercapai, pasti banyak pekerjaan keren yang bisa dilakukan.

source = http://www.popsci.com/technology/article/2011-06/video-introducing-kilobot-swarm-robot-cheap-enough-actually-swarm

Adooptabots ,Ide Konsep Robot Dari Barang Bekas

Kita Adopsi Robot Yuk! | Adoptabots robot unik dari barang bekas. Adooptabots adalah hasil kerajinan tangan seorang seniman patung yang membuat semua robot unik adoptabots nya dari barang bekas

Kita Adopsi Robot Yuk! | Adoptabots robot unik dari barang bekas

Brian Marshall adalah seorang guru dari Delaware, yang menciptakan Robot-robot kecil nya yang begitu memukau di waktu senggangnya. Walaupun dia pekerjaan utamanya sebenarnya bukan seorang seniman , akan tetapi hasil karyanya benar-benar memukau banyak orang.

Spoiler for Adoptabots robot :

Kita Adopsi Robot Yuk! | Adoptabots robot unik dari barang bekas

Spoiler for Adoptabots robot :

Kita Adopsi Robot Yuk! | Adoptabots robot unik dari barang bekas

Spoiler for Adoptabots robot :

Kita Adopsi Robot Yuk! | Adoptabots robot unik dari barang bekas

Spoiler for Adoptabots robot :

Kita Adopsi Robot Yuk! | Adoptabots robot unik dari barang bekas

Spoiler for Adoptabots robot :

Kita Adopsi Robot Yuk! | Adoptabots robot unik dari barang bekas

Spoiler for Adoptabots robot :

Kita Adopsi Robot Yuk! | Adoptabots robot unik dari barang bekas

Spoiler for Adoptabots robot :

Kita Adopsi Robot Yuk! | Adoptabots robot unik dari barang bekas

Spoiler for Adoptabots robot :

Kita Adopsi Robot Yuk! | Adoptabots robot unik dari barang bekas

Spoiler for Adoptabots robot :

Kita Adopsi Robot Yuk! | Adoptabots robot unik dari barang bekas

Spoiler for Adoptabots robot :

Kita Adopsi Robot Yuk! | Adoptabots robot unik dari barang bekas

Spoiler for Adoptabots robot :

Kita Adopsi Robot Yuk! | Adoptabots robot unik dari barang bekas

sumber http://forumjualbeli.net/photo-video/140073-adooptabots-robot-canggih-yang-terbuat-dari-barang-bekas.html

iRobot 210 Negotiator

iRobot 210 Negotiator ini melakukan pengintaian dasar, meningkatkan kesadaran situasi di keadaan yang berbahaya bagi para profesional dan keselamatan publik:

– SWAT / Responders Pertama / Bom Squads
– Pengawasan / pengintaian
– Pendeteksi Materi Berbahaya

Fitur Utama :
>Negotiator dengan biaya lebih rendah membuatnya ideal untuk operasi tanggap darurat sipil, menempatkan teknologi yang menyelamatkan jiwa yang terjangkau ke tangan penanggap yang pertama.
>Robot ini dapat menampung berbagai muatan dan aksesoris, sehingga memungkinkan berbagai misi.
>210 Negotiator telah teruji dan terbukti di lapangan oleh badan-badan lokal, negara bagian dan federal.

iRobot 510 PackBot

Modular, mudah beradaptasi dan diupgrade, 510 PackBot adalah mobile robot taktis yang melakukan beberapa misi sekaligus menjaga tentara dan responden pertama yang keluar dari zona berbahaya

– Bom Disposal / EOD (IED / VBIEDs / UXO)
– Pengawasan / pengintaian
– Pos pemeriksaan / Pemeriksaan / Pendeteksi Bahan Peledak
– Jalur Pemeriksaan
– Explosive Hazard Identification (IED / VBIEDs / UXOs)
– Pendeteksi Materi Berbahaya

Lebih dari 3.000 PackBot robot telah diserahkan kepada kekuatan pertahanan militer dan sipil di seluruh dunia.

Fitur Utama:

>510 PackBot mudah memanjat tangga, berguling pd puing dan menavigasi bagian sempit dengan yakin kaki yang efisien, berjalan pada kecepatan hingga 5,8 kilometer per jam.

>510 PackBot relay real-time video, audio pembacaan sensor dan lainnya sementara operator berada pada jarak yang aman dari pertikain. Operator dapat melihat 2-D atau gambar 3-D dari robot pada unit kontrol, yang memungkinkan untuk penentuan posisi yang tepat. PackBot juga dilengkapi dengan controller tangan gaya permainan untuk pelatihan lebih cepat dan operasi lebih mudah di lapangan.

>510 PackBot bisa dibawa tangan dan digunakan oleh satu orang dalam waktu kurang dari dua menit. Tidak ada peralatan mahal dan khusus. PackBot dapat dengan mudah dimasukkan ke MOLLE Pack, bagasi mobil atau helikopter.

>510 PackBot memiliki chassis tahan goncangan, robot dapat menahan jika dijatuhkan 6 kaki ke beton, dilemparkan melalui jendela, jatuh dr tangga dan helikopter ketinggian rendah. PackBot beroperasi di segala kondisi cuaca dan dapat menyelam dengan kedalaman 6 kaki di air.

iRobot SUGV

iRobot dan Boeing telah bekerja sama untuk mengembangkan SUGV (Small Unmanned Ground Vehicle), sebuah mobile robot taktis yang mengumpulkan kesadaran situasional dalam kondisi berbahaya, sementara tentara yang profesional menjaga keselamatan publik keluar dari bahaya.

– Pengawasan / pengintaian
– Bom Disposal / EOD (IED / VBIEDs / UXO)
– Pos pemeriksaan / Pemeriksaan / Pendeteksi Bahan Peledak

Fitur Utama :
>Sebuah versi yang lebih kecil dan lebih ringan dari iRobot tempur terbukti, SUGV mudah memanjat tangga, gulungan rintangan dan memasuki wilayah yang tidak terjangkau dan berbahaya.
>SUGV beroperasi dalam berbagai kondisi dan cuaca, serta di medan kasar dan di perkotaan.
>SUGV memiliki desain modular yang menampung berbagai muatan opsional dan sensor, termasuk manipulator yg tangkas.

iRobot 710 Warrior

iRobot 710 Warrior
iRobot 710 Warrior adalah sebuah robot yang kuat dan kasar yang membawa muatan berat, melakukan perjalanan melalui medan kasar dan memanjat tangga saat melakukan berbagai misi yang penting:

– Bom Disposal / EOD (IED / VBIEDs / UXOs)
– Jalur Pemeriksaan
– Pengawasan / pengintaian

Fitur Utama :
>710 Warrior kuat dan kasar, mampu membawa muatan beratnya lebih dari 150 pound.
>Dirancang untuk penggunaan indoor dan outdoor, 710 Warrior beroperasi di segala kondisi cuaca, melakukan berbagai misi berbahaya.
>710 Warrior dapat menampung berbagai muatan dan aksesoris, sehingga memungkinkan dpt melakukan beberapa misi.