Liputan6.com, Yogyakarta: Meski kaku, robot ternyata lihai menari. Kepiawaian mereka pun dipertandingkan dalam kontes Robot Seni Indonesia di kampus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Lomba diikuti 16 peserta.
Robot-robot menggerakkan tubuh menari Tari Kelono Topeng, tarian klasik dari Jawa yang diambil dari kisah Menak Panji. Sebagian robot terlihat bisa membawakan tarian dengan baik sesuai alunan musik. Tapi banyak pula yang gagal. Misalnya berjalan ke arah yang salah atau cuma berputar-putar pada satu tempat.
Tak mudah memang membuat robot bisa menari. Diperlukan kemampuan lebih dalam merangkai isi perut sang robot agar gerakan terlihat lebih luwes.
Selain kontes Robot Seni Indonesia, dalam kontes Robot Nasional 2011 juga dilombakan dua kategori lain. Antara lain kontes Robot Indonesia dan kontes Robot Cerdas Indonesia. Kontes diikuti 101 peserta dari 51 kampus di Indonesia yang sebelumnya menjadi juara di tingkat regional masing-masing.(AIS)
Robot-robot menggerakkan tubuh menari Tari Kelono Topeng, tarian klasik dari Jawa yang diambil dari kisah Menak Panji. Sebagian robot terlihat bisa membawakan tarian dengan baik sesuai alunan musik. Tapi banyak pula yang gagal. Misalnya berjalan ke arah yang salah atau cuma berputar-putar pada satu tempat.
Tak mudah memang membuat robot bisa menari. Diperlukan kemampuan lebih dalam merangkai isi perut sang robot agar gerakan terlihat lebih luwes.
Selain kontes Robot Seni Indonesia, dalam kontes Robot Nasional 2011 juga dilombakan dua kategori lain. Antara lain kontes Robot Indonesia dan kontes Robot Cerdas Indonesia. Kontes diikuti 101 peserta dari 51 kampus di Indonesia yang sebelumnya menjadi juara di tingkat regional masing-masing.(AIS)
Sebanyak 52 tim mahasiswa mengikuti putaran final kontes robot yang dilangsungkan pada 13-14 Juni 2009 bertempat di Grha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta.
Untuk katagori KRI, robot bernama "D4=S1" dari PENS(Politeknik Elektronika Negeri Surabaya) masih keluar sebagai juara seperti tahun2 sebelumnya dan rekor ini belum pernah ada yang mengalahkan hingga saat ini.
Untuk katagori KRCI, robot "DEWO" dari Unesa Surabaya keluar sebagai juara, sedangkan untuk katagori KRSI (Kontes Robot Seni Indonesia), robot dari "ELIT" dari ITN Malang, keluar sebagai juara.
Selanjutnya robot "D4=S1" juara KRI dari PENS ini akan mewakili Indonesia di kejuaraan robot tingkat Internasional di Tokyo, Jepang.
