SELAMAT DATANG DI "KOLEKSI ROBOT"

Curiosity : Robot Penjelajah Mars Baru Buatan NASA

Kamis, 07 Juli 2011







Konsep fitur "seniman" NASA Mars Science Laboratory Curiosity rover, Robot Curiosity untuk menyelidiki kemampuan Mars masa lalu atau sekarang untuk mempertahankan kehidupan mikroba. Curiosity sedang diuji dalam persiapan untuk peluncuran pada musim gugur 2011(25 November - 18 Desember 2011). Curiosity memeriksa batu di Mars dengan satu set alat di ujung lengan Curiosity, yang memanjang sekitar 2 meter (7 kaki). Dua instrumen pada lengan dapat mempelajari batuan dekat. Juga, bor dapat mengumpulkan bahan sampel dari dalam batu dan "sendok" dapat mengambil sampel tanah. Lengan dapat saringan sampel dan memberikan bubuk halus untuk instrumen untuk analisis menyeluruh.
Tiang, atau "kepala," meningkat menjadi sekitar 2,1 meter (6,9 kaki) di atas permukaan tanah, sekitar setinggi pemain basket. Tiang ini mendukung dua instrumen penginderaan jauh: Kamera Mast, atau "mata," untuk melihat
warna didaerah sekitarnya dan bahan yang dikumpulkan oleh lengan, dan instrumen ChemCam, yang merupakan laser yang menguap bahan dari batu
hingga sekitar 9 meter (30 kaki) dan menentukan terbuat dari elemen apa batu tersebut.

more info

Misi mendaratkan manusia di Mars terus digalakkan. Saat ini NASA sedang menyiapkan proyek pendaratan di Mars dan melakukan riset terkait kemungkinan lokasi pendaratan.

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) baru-baru ini menginventarisasi sejumlah lokasi pendaratan potensial di Mars. Ada empat lokasi yang difokuskan setelah sebelumnya, NASA berhasil memetakan 60 lokasi.

Terkait misi tersebut, ilmuwan NASA akan mengirimkan wahana penjelajah baru bernama Curiosity. Robot ini akan menggantikan peran Phoenix Mars yang telah berakhir masa tugasnya setelah mengalami kerusakan paska pengambilan foto terakhir.

Seperti dilansir Daily Mail, NASA mengumumkan empat lokasi tersebut antara lain Mawrth Vallis, kawah Gale, kawah Holden, dan Eberswalde. Robot Curiosity akan bertugas untuk mencari tahu apakah Mars bisa menopang kehidupan mahluk-mahluk ekstraterresterial (ET).

"Ini adalah tempat terbaik yang mungkin bisa Anda bayangkan. Dan untuk kali pertamanya, Anda bisa mendarat di dekat mereka (mahluk Mars) dan mendapatkannya," kata Matthew Golombek, anggota komisi pendaratan Curiosity.

Untuk memuluskan misinya, Misi Curiosity dibekali teknologi baru 'guide entry' yang memungkinkan pesawat untuk bermanuver menukik di atmosfer seperti halnya peluru kendali.

Selama ini kegagalan pendaratan di Mars terjadi karena pesawat melakukan pendaratan dengan cara terbang pasif seperti shuttlecock. Namun, NASA masih memperhitungkan hal tersebut, mengingat Curiosity membutuhkan area pendaratan yang lebih sempit dibandingkan pola pendaratan sebelumnya.(c5/dailymail)

source http://wartapedia.com/tekno/astronomi/3423-curiosity--robot-jelajah-baru-buatan-nasa.html
http://nurilhudaa.blogspot.com/2011/06/robot-curiosity-penjelajah-mars.html

 
© Copyright 2010-2011 Koleksi Robot All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.